Thursday, January 20, 2011

di hening malam


mulai esok kelas gitar sudah bermula kembali.semakin berat lah tanggungjawab dan tugas aku sebagai seorang pelajar universiti selepas ini.tambah2 lagi sifu gitar aku memberitahu bahawa latihan kali ini untuk persediaan aku menyertai FESENI tahun hadapan.insyallah aku akan berusaha keras untuk capai cita-cita aku.semoga nenek aku sempat melihat persembahan aku yang selalu dia panggil sebagai "kugiran" berhasil.beriya-iya benar orang tua itu mau melihat aku membuat persembahan.malangnya aku belum mahir dan perlu tunjuk ajar.aku juga sudah mula berjinak-jinak dengan dunia permodelan.masuk kali ini sudah 3 sesi photoshoot aku sertai alhamdulillah..

aku cuma mahu mencuba sesuatu yang baru.mama penah berkata "tak salah kalau diberi ruang dan peluang untuk kita mencuba selagi kita tahu dimana kita dan siapa kita sebenarnya"..

pasal projek-projek besar kolej yang aku sertai mujur tidak terlalu sibuk buat masa sekarang.sekadar satu dua mesyuarat yang aku perlu hadiri.mengenai tajaan,aku perlu uruskan dengan golongan VVIP yang sangat gatal.tapi demi tanggungjawab aku jalankan juga.insyallah tidak ada apa yang tidak diingini berlaku ameenn..tugasan sudah pun aku terima jadi aku perlu bermula sedikit demi sedikit supaya aku tidak terlalu kalut bermain masa nanti..bahasa jepun aku juga tidak kurang hebatnya.mendapat sensei yang agak tegas kali ini boleh mengurangkan sifat malas aku barangkali.walaupun sibuk aku tetap punya masa untuk membaca dan ulangkaji serba sedikit.bahasa jepun terutamanya.ya..kesibukkan ini banyak melupakan aku pada benda yang tidak ingin aku pikirkan.cukuplah jika sekadar melintasi akal waras aku saja..cukuplah sekadar parut lama yang masih belum hilang ini.untuk terimanya lagi sekali aku tak sanggup...

dalam kesibukkan ini juga aku terbaca satu puisi yang memikat hati aku berbunyi..

aku memilhmu

untuk menemani dikala siang tak bermentari

saat malam tak berbintang

agar dapat terangiku dengan senyuman

aku memilihmu

saat terik sinar menyengat dan membakar

ketika bulan sabit atau purnama

untuk menemaniku menyusuri dunia

aku memilihmu

dengan hati yang tak memilih waktu

sepenuh cinta tanpa masa

semenjak harap masih mendengung hampa


Wednesday, January 19, 2011

jam sudah menunjukkan tepat pukul 4.00 pagi.

aku maseh di kamar mencoret isi hati aku ditemani alunan musik

korea "i'll be waiting for you" yang silih berganti.air mata aku
mengalir.mengenangkan apa benar cinta sejati itu wujud?jika benar manakah ia?mengenangkan apa yang pernah berlaku pada diri aku.tak akan pernah bisa aku lupakan.

makin laju air mata aku mengalir.aku benci perasaan ini.aku xmau jadi lemah.cukup lah melihat orang yang kita sayang bahagia.melihatnya tersenyum dari jauh.hati ini tak mengharapkan apa-apa.walaupun kita tidak dapat memilikinya.kita harus relakannya.walaupun sakit.walaupun pedih.kerna satu hari nanti pasti dia juga kan sedar betapa tingginya cinta dan kaseh sayang mu terhadapnya.kerna ketika kau sadar pagi esok mungkin aku telah menjadi udara pagi yang kau hirup.kerna sang waktu yang tak izinkan ku untuk temui kau lusa.

ketika kau bangun malam nanti.mungkin aku telah menjadi bintang dilangit mu kerna rapuhku yang tak mampu melawan waktu.ketika kau terjaga saat ini mungkin aku telah ungkapkan segalanya padamu.kerna tipisnya sabarku untuk terus menunggu.dan ketika kau tersipu waktu itu ternyata engkau telah tahu pesonamu telah mengikat erat mataku.meski pun seketika..terima kaseh kerna telah mengizinkan aku mencintai segalanya tentangmu..
volksweganvespaaku.

Tuesday, January 18, 2011

mengemis kaseh di gerimis senja

hati yang telah mati
kau hidupkan tanpa aku sedar
lemparkan lah sedikit simpatimu
dalam hati yang kian kelam aku mengemis
saat bayu beralun penuh puitis megejek aku tanpa kata
sedang jiwa dipulun tangis diusik sendu
akan aku biarkan dirimu merasuki hidup aku
akan aku biarkan cintamu meracuni hati aku
kerna aku tidak ubah seperti pengemis yang
menagih kaseh mu di gerimis senja
dan kerna
cinta itu ibarat spora-spora yang tumbuh dicendawan
yang berbahasakan halimunan
dan seperti itu lah hati aku yang kosong
volsweganvespaaku